Awasi Pelaksanaan Coklit oleh PPDP se-Beltim, Bawaslu Beltim Kerahkan Seluruh Jajaran Pengawas

Belitung Timur – Dalam rangka memastikan akurasi dan validitas data pemilih menjelang Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu Kabupaten Belitung Timur melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di seluruh wilayah Kabupaten Belitung Timur. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Bawaslu untuk menjaga integritas dan transparansi proses pemilu.

Pengawasan Langsung di Lapangan

Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Timur, Danny Sugara, menyatakan bahwa pengawasan dilakukan secara langsung dari proses pelantikan PPDP se-Kabupaten Belitung Timur hingga Coklit yang dimulai dari 24 Juni 2024 hingga 24 Juli 2024 oleh jajaran Bawaslu di setiap kecamatan dan desa. "Kami ingin memastikan bahwa setiap tahap Coklit berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, sehingga tidak ada warga yang kehilangan hak pilihnya akibat data yang tidak akurat," ujarnya. 

Proses Coklit yang Transparan dan Akuntabel

Proses Coklit melibatkan PPDP yang bertugas mendatangi rumah-rumah warga untuk mencocokkan data pemilih dengan data kependudukan. Tanpa terkecuali, coklit di rumah Bupati Belitung Timur Periode 2021 - 2026 Bapak Drs. Burhanuddin pun tidak lepas dari pengawasan. Anggota Bawaslu Kabupaten Belitung Timur, Bapak Ihsan Jaya menegaskan pentingnya keterbukaan dan akuntabilitas dalam setiap tahapan. "Kami mengimbau kepada PPDP untuk bekerja secara profesional dan jujur. Setiap ketidaksesuaian data harus dicatat dan dilaporkan sesuai mekanisme yang berlaku," tambah Ihsan.

Tanggapan dan Partisipasi Masyarakat

Ihsan Jaya selaku Koordinator Divis Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Belitung Timur  juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam proses pengawasan ini. Warga diharapkan dapat menerima dan membantu PPDP dengan memberikan informasi yang benar dan akurat. Selain itu, masyarakat juga didorong untuk melaporkan jika menemukan adanya kecurangan atau ketidaksesuaian dalam proses Coklit. "Peran aktif masyarakat sangat penting untuk memastikan data pemilih yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Ihsan.

Langkah-langkah Pencegahan dan Tindak Lanjut

Ditempat terpisah, Anggota Bawaslu Kabupaten Belitung Timur Koordinator Divisi PPPS, Bapak Chandra Ardilla Putra, mengatakan "untuk mencegah terjadinya pelanggaran, Bawaslu telah menyiapkan langkah-langkah pencegahan, memberikan bimbingan teknis kepada Pengawas Kecamatan, mengedukasi masyarakat untuk mengidentifikasi PPDP yang bertugas dengan memperhatikan atribut yang digunakan petugas yang telah distandarisasi oleh KPU dari penggunaan Kartu Identitas, Rompi, Topi, dan sebagainya. Selain itu, setiap laporan atau temuan di lapangan akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku", ujar Chandra.

Komitmen Bawaslu untuk Pemilu yang Berkualitas

Dengan pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan Coklit, Bawaslu Kabupaten Belitung Timur berkomitmen untuk memastikan Pemilihan Serentak 2024 berjalan dengan baik dan demokratis. "Kami berharap upaya ini dapat memberikan kontribusi positif bagi terselenggaranya pemilu yang bersih, jujur, dan adil di Kabupaten Belitung Timur," tutup Ketua Bawasalu Kabupaten Belitung Timur.