Lakukan monitoring dan evaluasi Pengawasan DPB Tahun 2022, Bawaslu provinsi Bangka Belitung menekankan “analisis DPB non tahapan harus menjadi bahan sinkronisasi di masa Tahapan pemilu mendatang”
|
Roy Maryuna Siagian selaku Kepala Sekretariat dan Rizwan Tanjung staf Pengawasan Bawaslu provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendatangi kantor Bawaslu Kabupaten Belitung Timur pada selasa pagi tanggal 17 Mei 2022 dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi pengawasan Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Tahun 2022 periode bulan Januari hingga April.
Amanat Pasal 104 huruf e Undang-undang 7 Tahun 2017 yang membunyikan “Bawaslu Kabupaten/ Kota berkewajiban mengawasi pemutakhiran dan pemeliharaan data Pemilih secara berkelanjutan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/ Kota (dengan memperhatikan data kependudukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan)” tidak lain ialah bertujuan untuk Memperbaharui data pemilih guna mempermudah proses pemutakhiran data dan penyusunan Daftar Pemilih pada Pemilu/Pemilihan berikutnya, sehingga terwujud daftar pemilih yang akurat, muktahir dan komprehensif.
Roy Maryuna Siagian selaku Kepala Sekretariat Bawaslu provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap DPB dapat berjalan dengan baik meskipun ada sedikit kekurangan dan menurut Rizwan Tanjung staf Pengawasan Bawaslu provinsi Kepulauan Bangka Belitung “analisis DPB dimasa non tahapan harus menjadi bahan sinkronisasi dan penyandingan di masa Tahapan pemilu mendatang”
Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi pengawasan DPB ini, Ihsan Jaya selaku Anggota/Koordinator Divisi Pengawasan Humas dan Hubungan Antarlembaga menyampaikan bahwa tidak terdapat kendala dalam akses data dari KPU Kabupaten Belitung Timur namun ada perbedaan kelengkapan elemen data dari setiap Pemerintah Desa, seperti data penduduk masuk dan keluar dari data Dinas terkait yang mengelola data kependudukan.
Jumlah Pemilih DPB Tahun 2022 Periode Januari sampai sampai April sebesar 90.209 Pemilih dengan rincian jumlah Pemilih laki-laki sebesar 46.130 Pemilih dan jumlah Pemilih perempuan sebesar 44.079 Pemilih.
Sebagai Penutup kegiatan monitoring ini, Wahyu Epan yudhistira selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Timur memastikan kembali bahwa pengawasan DPB adalah ajang rekam kepastian data untuk proses tahapan pada Pemilu selanjutnya.
Penulis : Nur Fitri Anzani