Bawaslu Kabupaten Belitung Timur Berbagi“Awas Ada Takjil Gratis”
|
Bawaslu Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mengadakan Bawaslu Beltim Berbagi pada Jumat 22 April 2022.
Kegiatan yang bertemakan Awas Ada Takjil Gratis ini merupakan bentuk semangat dari Bawaslu Beltim dalam mensosialisasikan Pengawasan Partisipatif serta inisiasi saling berbagi dari seluruh jajaran Komisioner dan Sekretariat Bawaslu Kabupaten Belitung Timur kepada masyarakat Belitung Timur dengan memanfaatkan momentum Bulan Ramadan 1443 H.
Pesan yang disampaikan melalui kegiatan Bawaslu Beltim Berbagi ini di antaranya ialah untuk mengajak masyarakat peka dan waspada terhadap iming-iming pada masa kampanye. Secara eksplisit Bawaslu Beltim mengingatkan bahwa Bulan Suci Ramadan waktu yang tepat untuk berbagi ketimbang hanya berbagi saat memiliki kepentingan politik saja, misalnya pada saat masa Kampanye Pemilihan Umum.
Dengan kemasan yang memuat materi anti money politic, Bawaslu Beltim Berbagi berharap membawa kebermanfaatan kepada masyarakat nantinya.
Menurut Wahyu Epan Yudhistira selaku Ketua Bawaslu Belitung Timur; paling tidak ada 3 (tiga) ide dan semangat dari pembagian takjil gratis untuk masyarakat yang bertajuk Awas Ada Takjil Gratis ini, Pertama sebagai satu diantara upaya menyebartahukan eksistensi dari kelembagaan Bawaslu Belitung Timur, Kedua menjadikan ini satu diantara media untuk mensosialisasikan pesan-pesan Pengawasan Pemilu ke khalayak umum, sebagai upaya serius dan terukur melakukan Pengembangan Pengawasan Partisipatif menuju Pemilu Serentak Tahun 2024, dan yang Ketiga sebentuk konsolidasi dan ikhtiar merawat soliditas internal di Bawaslu Beltim.
Pada kegiatan Awas Ada Takjil Gratis, Bawaslu Beltim telah membagikan makanan pembuka puasa kepada masyarakat sebanyak kurang lebih 100 (serratus) paket, khususnya yang saat itu melintas ditempat pembagian takjil tersebut. Bawaslu Kabupaten Belitung Timur Berbagi ini bertempat di titik lokasi sekitaran Taman Kota Manggar yang di mulai dari pukul 4 sore ( 16.00 WIB) hingga menjelang berbuka puasa.
Penulis : Nur Fitri Anzani
Foto : Nia Maesaroh