Melalui Video Sajak, Bawaslu Beltim Sapa Kaum Muda
|
Pemaparan Video Sajak Program MANCERING di Kantor Bawaslu Kabupaten Belitung Timur, Jum’at (18/6).
MANGGAR, beltimkab.bawaslu.go.id – Semenjak bermunculan aplikasi-aplikasi media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lainnya, masyarakat berlomba-lomba menggunakan media sosial. Seluruh kalangan usia nampaknya sudah mengenal tempat khusus untuk menuangkan kata-kata di media sosial. Tempat khusus ini atau lebih dikenal dengan status menampung kata-kata setiap harinya dari setiap akun yang berbeda.
Budaya menulis melalui akun media sosial menjadi hal lumrah di kalangan masyarakat. Media sosial kini telah beranjak menjadi media ‘curhat’ bagi kebanyakan orang khususnya kaum muda, sehingga sampai sekarang masyarakat masih menggandrungi media sosial.
Fenomena tulisan yang hanya berisi beberapa kata menjadi inspirasi Bawaslu Kabupaten Belitung Timur (Bawaslu Beltim) dalam melakukan sosialisasi pengawasan Pemilu kepada masyarakat. Sosialisasi ini dikemas menjadi karya sastra dalam bentuk sajak.
Staf Bawaslu Beltim Nur Fitri Anzani atau yang biasanya disapa dengan Ria memanfaatkan kesenangannya menulis sajak menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat.
“Ada cara menyampaikan pesan tersendiri atau cara menyosialisasikan mengenai Bawaslu, Pemilu atau Pemilihan melalui sajak. Jadi, sajak itu seperti tipe baru dari tulisan.” Ujar Ria saat ditemui di ruangannya (18/6).
Ria beranggapan, tulisan yang panjang mempengaruhi niat pembaca untuk malas membaca tulisan, sehingga semakin sedikit kata-kata yang termuat dalam sajak menjadi lebih menarik untuk dibaca, dengan ini kaum muda bisa merasakan seni tulisan tanpa menghilangkan pesan yang ingin disampaikan oleh Bawaslu Beltim.
“Semoga banyak pengikut yang mengikuti sajak Bawaslu Beltim, sehingga sajak-sajak ini tidak akan tenggelam.” Harap Ria.
Bawaslu Kabupaten/ Kota mengemban amanah Pasal 104 huruf f Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum untuk mengembangkan pengawasan Pemilu Partisipatif. Amanah ini mendasari Bawaslu Beltim mengembangkan pengawasan Pemilu Partisipatif dengan cara berinovasi menggunakan berbagai macam media, satu diantara media tersebut ialah video sajak.
Video sajak ini pertama kali dibuat oleh Bawaslu Beltim dengan mempertimbangkan berbagai macam kalangan, baik dari kalangan yang menyukai sajak itu sendiri maupun kalangan yang menyukai video atau film pendek. Video sajak dikemas dengan gaya kekinian, di mana masyarakat dapat dimanjakan oleh bait sajak yang puitis dan disuguhkan visualisasi yang menarik.
“Video sajak ini sudah menarik. Namun, yang tidak kalah penting ialah pesan yang ingin disampaikan dapat diterima oleh masyarakat.” Terang Ketua Bawaslu Beltim Wahyu Epan Yudhistira pada saat Pemaparan Video Sajak Program MANCERING di Kantor Bawaslu Kabupaten Belitung Timur, (18/6).
Anggota dan Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Belitung Timur juga merespon baik video sajak yang dimunculkan oleh Staf Bawaslu Beltim. Video sajak yang berdurasi 2 menit 7 detik ini tayang perdana pada hari ini di media sosial dan website resmi Bawaslu Kabupaten Belitung Timur dengan judul Sajak Suara Milenial.
Penulis: Syeila Rahmadani
Editor: Tim Redaksi
Foto: Nia Maesaroh